Minggu, 16 Juni 2013

Selat solo


Lagi-lagi selalu telat postinginnya,,,dah dari beberapa hari yang lalu,sayapun sampai lupa kapan tepatnya bikin..he.(kebanyakan nonton drama korea). Ceritanya,saat ke kawinan teman kecilnya ayah,ada menu selat solo ini,saya belum pernah mencobanya,boro-boro ya,di banjarmasin ga ada menu ini,wajarlah saya ga tau,dari namanya mengoda saya tuk mencoba,(secara suka salad ) cuma yg jadi buat saya heran ada dagingnya,,,seletah saya cari-cari info di inet tahu lah saya kenapa di namakan selat solo. Ternyata makanan berasal dari solo yg nama lainnya bistik jawa dan telah di modifikasi sesuai lidah orang solo yg pada masa kolonial belanda dan di adaptasi jadi bistik (beefstik) versi para nyonya dan noni belanda,bukan salad seperti yg biasa muncul dalan menu barat,pada jaman kolonial dulu,selat solo di makan pada antara setelah makan siang sampai saat makan malam,sebab selat solo dimakan untuk di gado (tidak menggunakan nasi) jadi hanya untuk makanan selingan saja. Jika ada kesalahan tentang info dari saya,mohon di maklumi,saya cuma wanita yg menikah dengan orang solo tapi belum pernah menginjak tanah solo,jogya dan sekitarnya,,,( nasib saya)
Dan keisengan saya pun di mulai,ingin menyenangkan suami ceritanya,bikin selat solo ini,saya pun mulai mencari resepnya,dari mulai nelpon ibu (mertua) sampai buka-buka inet dan saya modifikasi sesuai bahan di kulkas dan selera saya.


Bahan :
200 gr daging has dalam,iris sesuai serat 3 x 4 cm
3 siung bawang putih,parut
1 cm jahe,parut
1 sdm kecap manis

Kuah :
2 butir bawang merah,iris
3 siung bawang putih,geprek
2 sdm kecap manis
1 sdm gula merah
garam dan merica secukupnya
1 sdm margarin
1 bh kentang,potong-potong
500 ml air

Pelengkap
wortel
buncis
timun
kuning telur yg di campur mustrad

Cara membuat ;
1. Campur irisan daging bersama bawang putih, jahe parut dan kecap manis,diamkan selama 30-60 menit di kulkas atau bumbu meresap.
2. lelehkan margarin,tumis bawan merah dan bawang putih,masukkan kecap beri air,aduk rata,masukkan daging.
3. bumbui dengan garam,merica dan gula merah,biarkan hingga mendidih.
4. masukkan potongan kentang biarkan kuah hingga sisa sedikit.
5. rebus dalam air mendidih yg sudah di beri sejumput garam atau tumis dengan bawang putih&merah bersama margarin wortel dan buncis sebentar.
6. tata dalam piring daging bersama pelengkapnya,siram dengan kuah yg masih panas,sajikan.


Soal rasa mirip lah dengan selat asli yg di buat dengan orang solo,enak (entahlah jika beneran para pecinta selat solo yg menikmati) tapi kata ayah cinca masta,,numo,numo,numo masta ( korean language ) he... ^   ^







Tidak ada komentar :

Posting Komentar